Kampung Unik di Jawa Barat Ini Warganya Tidak Biasa Makan Nasi dan Pilih Konsumsi Ini, Dekat dari Bandung?

Kampung unik di Jawa Barat ini warganya tidak biasa makan nasi dan pilih konsumsi ini. Dekat dari Bandung? (Tangkap layar kanal Youtube/ Bang Pion) ||



SARERHEA.COM-- Kampung unik di Jawa Barat ini tidak terbiasa makan nasi dan pilih konsumsi ini. Lokasinya dekat Bandung?

Ada satu kampung unik di Jawa Barat yang tidak terbiasa makan nasi dan pilih konsumsi ini.

Jawa Barat adalah salah satu provinsi yang terkenal sebagai wilayah penghasil beras.

Baca Juga: Kampung Unik di Kebumen Jawa Tengah Ini Akses Masuk Lewat Gua Besar, Suasananya Hening

Kualitas dari beras yang berasal dari sejumlah kota atau kabupaten di Jawa Barat bisa dibilang kualitas nomor satu.

Namun tidak semua memakan nasi dari beras. Ada satu kampung unik di Jawa Barat yang warganya tidak terbiasa.

Bahkan kabarnya sudah satu abad jika warga tidak mengonsumsi nasi dari beras.

Baca Juga: Depan Rumah Langsung Makam! Kampung Unik di Cianjur Dikelilingi Kuburan, Warga Takut?

Dimanakah kampung unik di Jawa Barat yang warganya tidak terbiasa makan nasi itu?

Kampung tersebut adalah kampung adat Cireundeu yang berlokasi di Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi.

Secara jarak, kampung adat Cirendeu tidak jauh dari kota Bandung yang jadi ibukota Jawa Barat.

Baca Juga: NGEBID MULUS BOS! 5 Tips Bikin Akun Gojek Gacor

Hanya butuh waktu 1-2 jam dari Bandung untuk mencapai Cimahi.

Dilansir dari video kanal Youtube Bang Pion, warga Kampung Adat Cirendeu pantang makan nasi.

Adapun sebagai ganti makanan utama sehari-hari, warga kampung adat Cirendeu mengonsumsi olahan dari singkong yang diolah sedemikian rupa hingga seperti nasi.

Singkong yang mereka olah adalah hasil dari tanam warga sendiri di kampung unik di Jawa Barat tersebut.

Kabarnya pula jika tradisi tidak makan nasi tersebut sudah berlangsung selama hampir satu abad.

Demikian tadi mengenai kampung unik di Jawa Barat yang warganya tidak biasa makan nasi dan memilih konsumsi olahan dari umbi-umbian jenis ini.


Editor: Nurmaleni

Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form