 |
| Pelatih Juventus, Andrea Pirlo || |
TURIN-SARERHEA.com, Pelatih Juventus Andrea Pirlo tidak dapat menyembunyikan kekecewaannya terhadap para pemain Juventus saat laga lanjutan Serie-A liga Italia pekan ke-5 melawan Hellas Verona, Senin (26/10/2020). Pasalnya, Paulo Dybala dan kawan-kawan kembali meraih hasil imbang.
Juventus sebenarnya mendominasi permainan di babak pertama dan di awal babak kedua. Terbukti dengan gol cip yang dilesakkan Alvaro Morata di menit-45. Sayang gol tersebut dianulir wasit. Setelah mengecek VAR, wasit menganggap mantan striker Chelsea dan Atletico Madrid itu offside.
Main dengan gaya menyerang dan terus menekan, Juventus akhirnya kebobolan. Gawang Wojciech Szczęsny dijebol mantan pemain muda Juventus, Andrea Favilli di menit-60. Beruntung pemain pengganti Dejan Kulusevski berhasil menyamakan kedudukan sehingga skor akhir 1-1.
Andrea Pirlo sendiri tidak bisa menyembunyikan kegeramannya melihat hasil akhir dan permainan anak didiknya. Menurut Pirlo, pemain Juventus perlu ditampar agar bangun dari cara bermain yang stagnan saat menghadapi Hellas Verona.
"Kami bereaksi dengan baik setelah mereka memimpin laga, tapi kami seharusnya tidak memerlukan tamparan di wajah untuk bangun dan bermain dengan intensitas. Ketika Anda bermain menghadapi Verona atau Atalanta, ini sulit karena mereka membawa Anda satu lawan satu secara keseluruhan di lapangan dan menciptakan banyak perebutan bola," ujar Pirlo seusai pertandingan.
Pirlo nampaknya harus segera membangkitkan semangat para pemain Juventus. Pasalnya, sebentar lagi mereka akan menghadapi Barcelona di Liga Champions. Meski kini Barcelona terpuruk di La Liga, bukan berarti Federico Chiesa dan kolega bisa santai.
Terlebih, Juventus kehilangan dua bek andalan mereka Giorgio Chielllini dan Leandro Bonucci yang cedera.
Sumber: Goal.com
Editor: Talhah L.A