SARERHEA.COM - Penanganan siswa yang sering terlambat. Berikut contoh soal dan jawaban studi kasus PPG daljab alias dalam jabatan.
Membahas contoh soal dan jawaban studi kasus PPG daljab terkait penanganan siswa yang sering terlambat.
Kasus siswa yang sering terlambat adalah masalah umum yang mengganggu konsentrasi kelas dan proses belajar siswa itu sendiri.
Pendekatan awal berupa teguran langsung sering kali tidak efektif.
Upaya pemecahan masalah
1. Pendekatan personal dan empati
Melakukan pendekatan personal untuk memahami alasan di balik keterlambatan.
Dari percakapan, terungkap bahwa siswa memiliki kendala transportasi dan harus membantu pekerjaan orang tua hingga larut malam.
2. Koordinasi dengan pihak sekolah
Berkoordinasi dengan guru Bimbingan dan Konseling (BK) untuk pendampingan psikologis dan motivasional.
3. Solusi Fleksibel dan Tanggung Jawab
Memberikan solusi fleksibel, seperti materi pembuka tertulis dan kesempatan mengejar ketertinggalan.
Selain itu, melibatkan siswa dalam kegiatan kelas untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab dan keterikatan, yang mendorongnya untuk datang lebih awal.
Kesimpulan
Hasilnya, siswa menunjukkan perubahan positif, datang lebih awal, dan menjadi lebih aktif.
Pengalaman ini menegaskan bahwa setiap perilaku siswa memiliki latar belakang.
Pendekatan yang manusiawi, solutif, dan berbasis empati terbukti jauh lebih efektif daripada sekadar hukuman.(tla)