HUT Sumbar ke-77, Ini 10 Kata-Kata Bijak dalam Bahasa Minang, Cocok Jadi Status FB atau IG

Ornamen khas Minangkabau. Cek 7 kata-kata bijak dalam bahasa Minang. (Sarerhea.com) || 
.


SAREHREA.COM - Berikut ini artikel tentang kumpulan 10 kata-kata bijak dalam bahasa Minang.

Tepat hari 1 Oktober, provinsi Sumatera Barat memperingati hari jadi yang ke-77 tahun.

Berbicara Sumatera Barat tak bisa dilepaskan dari masyarakat Minangkabau.

Baca Juga: 10 Link Twibbon HUT Sumatera Barat ke-77, Bingkai Foto untuk Profil IG dan Twitter Masyarakat Minangkabau

Minangkabau atau dikenal Minang merupakan suatu suku, termasuk di dalamnya bahasa yang menjadi mayoritas di Sumatera Barat.

Masyarakat Minangkabau dalam kesehariannya menjunjung tinggi adat istiadat juga ajaran agama Islam.

Dalam masyarakat Minang juga dikenal sebuah falsafah yang berbunyi, 'adat basandi sarak, sarak basandi kitabullah.'

Baca Juga: Program Pengabdian PISHI di Pulau Raas Tuai Apresiasi

Yang secara singkat berarti segala sendi kehidupan masyarakat Minangkabau bersendi atau berdasarkan pada syariat Islam yang pedomannya adalah Al-Quran dan sunnah.

Maka tidak heran, jika banyak kata-kata bijak dalam berbahasa Minang yang jika diamalkan sehari-hari dapat menjadi pegangan.

Maka di artike ini, Sarerhea.com menjabarkan 10 kata-kata bijak dalam bahasa Minang. Bertepatan dengan hari jadi Provinsi Sumatera Barat.

Kata-kata bijak ini juga bagus jika dijadikan status Facebook maupun caption IG.

Baca Juga: Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar Atas Dugaan KDRT, Polisi Bilang Begini

10 Kata-Kata Bijak dalam Bahasa Minang yang Cocok Jadi Status FB atau IG, HUT Sumbar ke-77

Berikut ini adalah 10 kata-kata bijak dalam Bahasa Minang yang cocok jadi status FB atau Instagram di momen HUT provinsi Sumbar ke-77 dari berbagai sumber:

1. Alu tataruang patah tigo, samuik tapijak indak mati

Sifat seseorang yang tegas bertindak atas kebenaran dengan penuh bijaksana.

2. Alat baaluah jo bapatuik makanan banang siku-siku, kato nan bana tak baturuik ingiran bathin nan baliku

Seseorang yang tidak mau dibawa kejalan yang benar menandakan mentalnya telah rusak.

3. Anak-anak kato manggaduah, sabab manuruik sakandak hati, kabuik tarang hujanlah taduah, nan hilang patuik dicari

Sekarang suasana telah baik, keadaan telah pulih, sudah waktunya menyempurnakan kehidupan.

4. Anggang nan datang dari lauik, tabang sarato jo mangkuto, dek baik budi nan manyam buik, pumpun kuku patah pauahnyo

Seseorang yang disambut dengan budi yang baik dan tingkah laku yang sopan, musuh sekalipun tidak akan menjadi ganas.

5. Aia diminum raso duri, nasi dimakan raso sakam

Seseorang yang sedang menanggung penderitaan bathin.

6. Barundiang siang caliak-caliak, mangecek malam agak-agak

Berbicaralah dengan penuh hati-hati dan jangan menyinggung orang lain.

7. Bagai sipontong dapek cicin, bak mancik jatuah kabareh

Nikmat yang diperdapat sedang orang yang bersangkutan lupa dari mana asal mulanya,dan menjadikan dia lupa diri. (red)



Sumber: 

Editor: Talhah LA


Post a Comment

Previous Post Next Post

Contact Form