 |
| Dari manakah asal orang tua kalian, kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 4 SD || |
SARERHEA.COM -Dari manakah asal orang tua kalian, kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 4 SD Kurikulum Merdeka halaman 163.
Selamat belajar adik-adik. Semoga selalu dalam keadaan sehat selalu yang mana kali ini kita akan berdiskusi referensi kunci jawaban bahasa Indonesia kelas 4 SD.
Di kesempatan ini materi yang dibahas adalah tentang asal usul pada materi asal usul. Adik dapat lihat materi dan pertanyaanya di halaman 163 buku Siswa.
Baca Juga: Apa Perbedaan Uang Logam dan Uang Kertas? KUNCI JAWABAN Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Halaman 186
Referensi kunci jawaban Bahasa Indonesia yang dibahas adalah kelas 4SD halaman 163 dalam buku penggerak Kurikulum Merdeka.
Sebelum dimulai, adik-adik bisa melihat buku siswa yang sudah dibagikan guru.
Baca Juga: Bisakah Kalian Menyebutkan Nilai Uang Itu? Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Halaman 181
Adapun referensi kunci jawaban ini berdasarkan bimbingan dari Nurmaleni, S,pd. Alumni Universitas Mahaputra Muhammad Yamin (UMMY) Solok, Sumatera Barat.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Halaman 163, Dari Manakah Asal Orang Tua Kalian?
Simak berikut ini kunci jawaban kelas 4 SD halaman 163 yang salah satu pertanyaanya dari manakah asal orang tua kalian.
1. Dari manakah asal orang tua kalian?
Jawaban: Sebelumnya, jawaban ini hanya contoh. Karena setiap orang memiliki asal orang tua dari daerah/suku yang sama. Ada juga yang berbeda.
Jawaban: Ayah dari Sunda. Ibu dari Minangkabau (Sumatera Barat)
2. Apakah orang tua kalian berasal dari suku atau daerah
yang berbeda?
Jawaban: Iya
3. Bagaimana pengaruh perbedaan tersebut bagi
keluarga kalian?
Jawaban: Pengaruh dari segi bahasa daerah yang berbeda juga kedisiplinan.
4. Setujukah kalian jika dikatakan bahwa sebenarnya nenek
moyang kita sama?
Jawaban: Setuju. (len)
Disclaimer:
1. Kunci jawaban ini bersifat referensi yang artinya tidak bersifat mutlak dan semata-mata hanya sebagai pedoman pembelajaran di rumah.
2. Masih ada kemungkinan jawaban lain yang lebih mengikat.
Editor: Nurmaleni